Merantau #2: Serba Serbi Sangatta

Mar 14, 2019

Merantau #2: Serba Serbi Sangatta


Assalamualaikum

Hae.
Mari kita tinggalkan rekam jejak hidup lagi di sini, di tempat yang udah sumpek banget sama cerita hidup yang punya blog ini. Saking lamanya udah ndak pernah nulis, sekarang jadi agak bingung gitu kalo mau opening. Tapi yaudahlah ya, kamu masih sayang aku kan?

Oke, setelah postingan tentang merantau kemaren (KLIK!), kali ini mau lanjutin berbagi sedikit cerita tentang kota tempat domisili saat ini yaitu Sangatta Utara, yang kemudian cuma disebut Sangatta aja. Sebuah kota kecil nan jauh dari ibukota. Biarpun kota kecil, tapi Sangatta ini ibukota dari kabupaten Kutai Timur loh. Jadi sebenernya itungannya udah termasuk paling maju dibanding kecamatan yang lain karena emang pusat pemerintahan ada di sini.

Meskipun pusat pemerintahan, jangan bayangin macet macem di ibukota. Di sini bebas macet. Bahagia gak sih. Sebuah tempat yang tepat lah untuk melarikan diri dari hiruk pikuk dunia.
Tapi jangan kaget kalo tetiba lagi jalan terus ilang sinyal, ya..

Tapi buat kalian yang hobinya main-main ke emol, kemungkinan ndak bakal betah deh di sini. Karena di sini ndak ada emol gais. Satu-satunya tempat yang rada mirip emol di sini adalah Sangatta Town Center (STC). Dengan bayar parkir Rp1.000 aja, kita bisa masuk ke sana.


STC ini terdiri dari 3 lantai. Meskipun bentuknya mirip emol, tapi jangan bayangin isinya kaya emol-emol yang kalian tau. Boro-boro ada bioskop, supermarket, toko buku, dll. Di sini adanya cuma KFC yang selalu antri panjang sepanjang jalan kenangan, Mokko Factory tempat donat & kopi macem tempat nongkrong hitz di ibukota, Fun Station dengan mainan seadanya, Suki Ya tempat makan suki, beberapa lapak tukang jualan aksesoris, sama Ramayana yang buka dadakan kalo mau lebaran terus tutup lagi.
Ndak ada AC, pun eskalatornya jarang nyala.
BAYANGKAAAAAAN..


Walaupun ndak ada emol, di sini lumayan banyak tempat belanja kok. Untuk minimarket aja ada Alfamidi, Indomaret, Ovalmart, Eramart. Meskipun ya stoknya kadang suka ndak lengkap dan harganya lebih mahal dibanding pulau Jawa. Dan di antara kesemuanya yg terasa paling mahal adalah yang depannya huruf O.
Ampun deh buibuk..
Hobinya bandingin harga.


Untuk pasar ada pasar induk Sangatta yang jaraknya lumayan jauh, ada juga pasar di pinggiran jalan di Teluk Lingga, dan yang paling mahal ada di Townhall. Jadi ada satu kawasan yang disebut Townhall yang fungsinya untuk tempat orang-orang kumpul gitu. Ada beberapa lapangan untuk olahraga, foodcourt, tempat nongkrong, dan juga tempat jualan.

FYI, harga sayuran di sini relatif lebih mahal. Sedangkan untuk seafood lebih murah. Bahagia gak sih..

Pasar Induk Sangatta

Townhall waktu sore
Townhall waktu malam
Food Court di Townhall

Oke, lanjut.
Selain mahal di ongkos perjalanan, tinggal jauh dari peradaban juga lumayan menyiksa di era belanja tinggal pencet sekarang ini. Ketika pengen beli sesuatu, bakal mikir berkali-kali soalnya ongkirnya muahaaaal.. Ongkir ke Sangatta dari Jakarta itu sekarang sekitar Rp60.000-Rp80.000 per kg dan estimasi waktu sampenya 5-7 hari kerja.
Seketika terbayang masa-masa indah belanja onlen di Jakarta, yang ongkirnya murah bahkan bisa sehari nyampe dengan kekuatan pengiriman ojek onlen yang instan kalo gak same day.
Hiks.


Ngomong-ngomong soal ojek onlen, di sini belum ada Gojek maupun Grab. Padahal di Balikpapan sama Samarinda ada. Hiks lagi. Tapi baru-baru ini ada EVO-jek, ya Gojek wannabe gitu. Bahkan isi aplikasinya pun plek persis kayak gojek.


Kalau masalah makanan, di sini kayaknya ndak ada makanan yang bener-bener khas gitu. Jadi bingung juga kalo mau bawa oleh-oleh. Soalnya emang rerata isinya pendatang dari Jawa, Palembang, Makassar, dll. Paling kayak amplang, mantau, abon kepiting, gitu-gitu deh. Itu juga ada banyak di Balikpapan sama Samarinda. Sama batik Kalimantan plus kerajinan yang mute-mute macem tas, dompet, gitu-gitu deh..

Kalo masalah air minum, duh sedih deh. Di sini air mineral yang isi ulang aja nyampe Rp42.000. padahal di Jakarta cuma Rp15.000.


Wisma Rayah (Senior Camp)
Wisma Rayah (Senior Camp)

Jauh di atas bukit, ada tempat yang dikasih nama Bukit Pelangi. Jangan kira isinya bakal warna warni sepanjang hari ya. Isinya itu biasa aja. Ya kayak taman. Ada kantor Bupati di sana, ada Masjid Agung, ada tempat buat jajan pentol, dll. Sebenernya pembangunan tempat ini termasuk bagus banget loh. Sayangnya beberapa bagian lampu jalan yang emang pake solar cell banyak yang ilang. Jadi kalo malem berasa horor gegara gelap banget.
Duh, masyarakat...

Taman Nomad di Bukit Pelangi

Masjid Agung Al-Faruq Sangatta di Bukit Pelangi

Kantor Bupati di Bukit Pelangi

Masuk semakin jauh dari Bukit Pelangi, ada daerah terbatas yang cuma bisa dilalui sama orang-orang yang punya ID Card KPC. Salah satunya Bandara Tanjung Bara dan Pantai Aquatik alias Aquatic alias Akuatik. Untuk sampe ke sana kita akan lewatin jalanan yang masih belum di aspal, dan kalo beruntung bisa liat monyet-monyet kecil berkeliaran. Tapi jangan coba-coba dikasih makan ya. Soalnya ini bukan kebun binatang, jadi monyetnya masih liar.

Ada siapa ini?

DILARANG!
Jalan menuju Pantai Aquatik

Meskipun namanya pantai, jangan harap bisa berenang berenang lucu di sana. Soalnya bahaya, sodara-sodara. Konon katanya ada ubur-ubur, ikan pari, kerapu batu, bahkan bintang yang sangat terkenal seantero Sangatta yaitu BUAYA.
Tapi kalo mau mancing ikan di sini diperbolehkan. Tapi mancingnya cuma boleh pake kail, ndak boleh pake jaring. Ih tapi pasti bakal gemes banget di sini soalnya ikannya super banyak dan airnya bening jadi bawaannya pengen langsung nyerok semua pake jaring.
HAHAHAHAHAHA.

Dari sini juga kita bisa liat kapal-kapal pengangkut batu bara yang lagi kerja.

Selain pantai Aquatic, ada juga pantai Kenyamukan dan juga Teluk Lombok. Sayangnya belum pernah kesana. Hiks.

Gazebo yang instagramable di Pantai Aquatik

Pantai Aquatik

Peraturan di Pantai Aquatik

Oke, udah segitu dulu.
Lagi bingung mau nulis apa lagi.
Nanti kalo udah inget aku apdet lagi yes.
BHAAAAAAAY!


Yang kayak jembatan ini namanya conveyor batu bara

Membelah Taman Nasional Kutai (TNK)


Wassalamualaikum

 

0 comments :

Post a Comment

Maaf, wanita cantik yang anda hubungi sedang berada di luar jangkauan. Silakan tinggalkan pesan anda. Atau kirimkan pulsa ke nomor baru saya. Jangan ditelepon. Saya sedang di rumah pak polisi. Terima kasih :)